❅ Saluran https://goo.gl/X2h0P7
๐ Apakah undang-undang menggabungkan puasa Syawal dan puasa Ayhhad bidh (13, 14, 15 Syawal atau setiap bulan Hijriah)?
Ke Prioritas puasa Shawal yang disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Ansari radhiyallahu 'anhu, Nabi sallallaahu' alaihi wa sallam berkata,
ู
ู ุตุงู
ุฑู
ุถุงู ุซู
ุฃุชุจุนู ุณุชุง ู
ู ุดูุงู ูุงู ูุตูุงู
ุงูุฏูุฑ
_๐ "Siapa pun yang berpuasa Ramadhan maka berpuasa enam hari di bulan Shawal, ia berpuasa seperti setahun penuh." _
[SDM. Muslim, tidak. 1164]
ร Tentang keutamaan puasa disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Ibn Milhan Al-Qoisiy, dari ayahnya, dia berkata,
ูุงู ุฑุณูู ุงููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู
- ูุฃู
ุฑูุง ุฃู ูุตูู
ุงูุจูุถ ุซูุงุซ ุนุดุฑุฉ ูุฃุฑุจุน ุนุดุฑุฉ ูุฎู
ุณ ุนุดุฑุฉ. Ulasan «ูู ูููุฆุฉ ุงูุฏูุฑ»
"Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan kita untuk berpuasa di masjid 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan dia berkata, "Puasa bidh seperti tahun puasa." _
[SDM. Abu Daud, tidak. 2449; An-Nasa'i, no. 2434. Shaykh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini syahih]
☝ Jika seseorang melakukan puasa dari niat Shawal tiga hari dengan puasa, itu masih diperbolehkan dan diharapkan bahwa ia bisa mendapatkan hadiah puasa dan puasa pada saat yang sama.
✅ Jadi jawaban dari Syaikh 'Abdul' Aziz bin Baz rahimahullah ketika ditanya oleh Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid hafizhahullah.
✅ Sementara Syekh Muhammad ibn Shalih Al-'Utsaimin rahimahullah menyebutkan bahwa jika seseorang telah puasa Shawal, maka nasib puasanya turun, apakah ia melakukan puasa Shawal bertepatan dengan Ayyamul bidh (13, 14, 15 Syawal) atau dia melakukannya sebelum atau setelah hari pernikahan.
▪ Karena jika Anda telah melakukan puasa Shawal selama enam hari itu berarti telah memenuhi puasa yang disarankan tiga hari setiap bulan, bahkan lebih dari tiga hari dipesan.
✅ Syaikh Ibnu Utsaimin menganggapnya sama dengan orang yang melakukan masjid tahiyatul di mana shalat dapat dijatuhkan dengan melakukan shalat sunnah rawatib.
✅ Atau maksud Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullah, shalat tahiyatul masjid sudah masuk dalam shalat sunnah rawatib. Sebagaimana disebutkan dalam hadits dari Abu Qatadah bin Rib’iy Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ุฅِุฐَุง ุฏَุฎََู ุฃَุญَุฏُُูู
ُ ุงْูู
َุณْุฌِุฏَ َููุงَ َูุฌِْูุณْ ุญَุชَّู ُูุตََِّูู ุฑَْูุนَุชَِْูู
_๐“Jika salah seorang di antara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk sampai ia melaksanakan shalat dua raka’at.”_
[HR. Bukhari, no. 1163; Muslim, no. 714]
▪ Shalat tahiyatul masjid ini bisa dipenuhi dengan dua raka’at shalat sunnah rawatib. Demikian maksud Syaikh Muhammad Al-‘Utsaimin rahimahullah.
๐ Kesimpulannya, boleh saja menggabungkan puasa Syawal dengan puasa ayyamul bidh. Baca juga penjelasan: Sudah Puasa Syawal, Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh?
Lihat diskusi Syekh Muhammad Shalih Al-Munajjid di Fatwa Al-Islam Sual wa Jawab, no. 4015.
Semoga beruntung Wallahu waliyyut taufiq.
-
✒ Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal
๐ Sumber: https://rumaysho.com/13935-puasa-syawal-dengan-puasa-ayyamul-bidh.html
✒ Editor: Admin AsySyamil.com
♻ Dapatkan amal baik dengan menyebarkan postingan ini, semoga bermanfaat.
Jazakumullahu khoiron.
• ═══════ ◎ ❅ ◎ ❦۩: 11 ۩❦ ◎ ❅ ◎ ═══════ •
๐ฎCHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH
๐ https://t.me/MuliaDenganSunnah
๐ https://t.me/RisalahSunnah
๐ฐ Aplikasi Android: https://goo.gl/ozGo2Q
๐ Situs web: https://asysyamil.com
๐ ️ FB: https://goo.gl/tJdKZY
๐ฑ WA: 081381173870 Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar