1. Jika melihat anakmu menangis, jangan buang waktu untuk mendiamkannya. Coba tunjuk burung atau awan di atas langit agar dia melihatnya, dia akan terdiam. Karena psikologi manusia saat menangis, adalah menunduk.
2. Jika ingin anak-anakmu berhenti bermain, jangan berkata: "Dah, sudah main, stop sekarang!". Tapi katakan kepada mereka: "Main 5 menit lagi yaaa". Kemudian ingatkan kembali: "Dua menit lagi yaaa". Kemudian barulah katakan: "Dah, waktu main sudah habis". Mereka akan berhenti bermain.
3. Jika anak-anak sedang bertingkah atau menyebabkan keadaan riuh di sesuatu tempat, dan engkau ingin mengalih perhatian mereka, maka katakanlah: "siapa yang mau mendengar cerita ibu? angkat tangan..". Salah seorang akan mengangkat tangan, kemudian disusul dengan anak-anak yang lain, dan semuanya akan diam.
4. Katakan kepada anak-anak sewaktu mau tidur: "tidur sayang.. besok pagi kan kita sholat subuh", maka perhatian mereka akan selalu ke akhirat. Jangan berkata: "Ayo tidur, besok kan sekolah", akhirnya mereka tidak sholat subuh karena perhatiannya adalah dunia.
5. Nikmati masa kecil anak-anakmu, kerana waktu akan berlalu sangat cepat. Kenakalan dan kekanak-kanakan mereka tidak akan lama, ia akan menjadi kenangan. Bermainlah bersama mereka, tertawalah bersama mereka, berguraulah bersama mereka.
6. Tinggalkan HP seketika, dan matikan juga TV. Jika ada teman yang menelefon urusan tak penting, katakan: "Maaf, saya sedang sibuk dengan anak-anak". Semua ini tidak menyebabkan jatuhnya wibawamu, atau hilangnya keperibadianmu. Orang yang bijaksana tahu bagaimana cara menyeimbangkan segala sesuatu dan menguasai pendidikan anak.
Selain itu, jangan lupa berdo'a dan bermohon kepada Allah. Dengarkan do'a kita didepan anak-anak supaya mereka tahu betapa pentingnya mereka pada kita..
Sumber: Nur Amall Syalabyla ll
Tidak ada komentar:
Posting Komentar