* PERBEDAAN DALAM HARI UNTUK ALLAH 'AZZA WA JALLA *
بسم الله الرحمن الرحيم
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره و نتوب إليه ونعوذ بلله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا, من يهده الله فلا مضل له ومن يضلل فلا هادي له, أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله لا نبي بعده
WAKTU & TEMPAT YANG MENGUNTUNGKAN BAIK
WAKTU & TEMPAT YANG MENGUNTUNGKAN BAIK
Ini termasuk:
1/3 tadi malam antara adzan & iqamah di akhir shalat wajib dari adzan setelah Ashar pada hari Jumat ketika hujan saat safar selama istirahat Ramadhan malam Ramadhan Lailatul Qadr pada hari Arafat di Hijr Ismail di bukit Shafa & Marwah untuk minum zamzam selama perang, dll.
1/3 tadi malam antara adzan & iqamah di akhir shalat wajib dari adzan setelah Ashar pada hari Jumat ketika hujan saat safar selama istirahat Ramadhan malam Ramadhan Lailatul Qadr pada hari Arafat di Hijr Ismail di bukit Shafa & Marwah untuk minum zamzam selama perang, dll.
MELANJUTKAN KIBLAT
"Sementara di bidang Arafat, dia menghadap kiblat, dan dia terus berdoa sampai matahari terbenam" (HR. Muslim)
MEMPERKUAT TANGAN
"Sesungguhnya Tuhanmu Pemalu dan Maha Pemurah. Dia malu akan hambanya ketika mereka mengangkat tangannya kepadanya dan kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (SDM) Abu Daud & Tirmidzi, katanya)
SUARA LIRIH & TIDAK DIKERASKAN
“Wahai manusia, kasihanilah diri kalian. Sesungguhnya kalian tidak menyeru Dzat yang tuli dan tidak ada, sesungguhnya Allah bersama kalian, Dia Maha mendengar lagi Maha dekat” (HR. Bukhari)
TIDAK DIBUAT BERSAJAK
“Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas” (QS. Al-A’raf: 55)
PENUH HARAP & CEMAS
“Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu’ kepada Kami” (QS. Al-Anbiya’: 90)
KHUSYU’ & YAKIN AKAN DIKABULKAN
“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya)” (HR. Tirmidzi)
MENGULANG-ULANG DOA
“… Dan apabila beliau meminta kepada Allah, beliau mengulangi tiga kali” (HR. Muslim)
TIDAK TERGESA-GESA AGAR SEGERA DIKABULKAN
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim, selama dia tidak terburu-buru.” Para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apa yang dimaksud terburu-buru dalam berdoa?” Beliau bersabda, “Orang yang berdoa ini berkata, ‘Saya telah berdoa, Saya telah berdoa, dan belum pernah dikabulkan’. Akhirnya dia putus asa dan meninggalkan doa” (HR. Muslim, Abu Daud)
DIAWALI MEMUJI ALLAH & BERSHALAWAT ATAS NABI SHALALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya” (HR. Ahmad, Abu Daud)
DIMULAI DOA BAGI DIRI SENDIRI SEBELUM UNTUK ORANG LAIN
“Apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ingat kepada seseorang, maka beliau mendo’akannya dan sebelumnya beliau mendahulukan berdo’a untuk dirinya sendiri” (HR. Tirmidzi)
MEMPERBANYAK TAUBAT
“Sesungguhnya Allah kagum kepada hamba-Nya apabila ia berkata: ‘Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, maka ampunilah dosa-dosaku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa itu kecuali Engkau.’ Allah berfirman, ‘Hamba-Ku telah mengetahui bahwa baginya ada Rabb yang mengampuni dosa dan menghukum’” (HR. Al-Hakim)
MENDOAKAN SAUDARA SESAMA MUSLIM
“Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama” (HR. Muslim)
HINDARI MENDOAKAN KEBURUKAN
“Doa para hamba akan senantiasa dikabulkan, selama tidak berdoa yang isinya dosa atau memutus silaturrahim” (HR. Muslim, Abu Daud)
HINDARI MAKANAN & HARTA HARAM
“… Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo’a, ‘Wahai Tuhanku, wahai Tuhanku’. Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram,pakaiannya dari yang haram,maka bagaimana allah mengabulkan doanya?”(HR. MUSLIM)
Wallaahu A’lam
Wallaahu Waliyyut Taufiq
Wallaahu Waliyyut Taufiq
Semoga Sukses untuk Penulis dan Pembaca Cerdas. Baarokallaahu Fiikum. Hadanallaahu Wa Iyyaakum Jamii'an. Yassarallaahu Lanal Khairo Haitsuma Kunna…
¤¤ AD-DI SINI AN-NASHIIHAH ¤¤
Editor: Admin AsySyamil.com
Raih amal dengan menyebarkan pos ini, semoga.
Jazakumullahu khoiron.
Jazakumullahu khoiron.
• ═══════ ◎ ❅ ◎ ═══════ ═══════ ═══════ •
CHANNEL MULAI LAGI
https://t.me/MuliaWithSunnah
https://t.me/RisalahSunnah
Aplikasi Android: https://goo.gl/ozGo2Q
Situs web: https://asysyamil.com
️ FB: https://goo.gl/tJdKZY
WA: 081381173870 Admin
CHANNEL MULAI LAGI
https://t.me/MuliaWithSunnah
https://t.me/RisalahSunnah
Aplikasi Android: https://goo.gl/ozGo2Q
Situs web: https://asysyamil.com
️ FB: https://goo.gl/tJdKZY
WA: 081381173870 Admin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar