Sudahkah suami Bunda menjadi ayah yang terbaik bagi anak-anak?
Tentu saja belum.. Ya, karena selalu saja dalam diri setiap orang pasti ada kekurangannya.
Namun..
Ayah yang terbaik bukanlah ayah yang tanpa kesalahan, tapi ayah terbaik adalah ayah yang selalu belajar dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata anak-anak dan istrinya.
Mari kita renungkan, saat tua kelak, anak-anak dengan bangga menyebut nama kita sebagai orang tuanya. Sungguh itulah momen-momen penuh arti bagi orang tua..
Tapi, Menjadi apapun yang terbaik memerlukan komitmen dan waktu. Mulailah dengan yang paling mudah dan menyenangkan.
Secara bertahap dan pasti, lakukan langkah-langkah lainnya yang pada saatnya akan menjadikan Anda seorang Ayah yang terbaik bagi anak-anak Anda.
1. Cintailah istrimu
Saat Anda menikah dengannya, dia adalah bagian dari Anda jadi sayangilah dia dengan sepenuh hati. Jadikan istri Anda wanita yang paling berharga di dunia.
Siapkan diri Anda jika suatu saat dalam perjalanan pernikahan perlu untuk menjalankan pepatah yang satu ini “kebahagiaan istri adalah pengorbanan suami.”
Tentu saja belum.. Ya, karena selalu saja dalam diri setiap orang pasti ada kekurangannya.
Namun..
Ayah yang terbaik bukanlah ayah yang tanpa kesalahan, tapi ayah terbaik adalah ayah yang selalu belajar dan selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata anak-anak dan istrinya.
Mari kita renungkan, saat tua kelak, anak-anak dengan bangga menyebut nama kita sebagai orang tuanya. Sungguh itulah momen-momen penuh arti bagi orang tua..
Tapi, Menjadi apapun yang terbaik memerlukan komitmen dan waktu. Mulailah dengan yang paling mudah dan menyenangkan.
Secara bertahap dan pasti, lakukan langkah-langkah lainnya yang pada saatnya akan menjadikan Anda seorang Ayah yang terbaik bagi anak-anak Anda.
1. Cintailah istrimu
Saat Anda menikah dengannya, dia adalah bagian dari Anda jadi sayangilah dia dengan sepenuh hati. Jadikan istri Anda wanita yang paling berharga di dunia.
Siapkan diri Anda jika suatu saat dalam perjalanan pernikahan perlu untuk menjalankan pepatah yang satu ini “kebahagiaan istri adalah pengorbanan suami.”
2. Luangkan waktu bersama
anak-anak
Kebahagiaan atas kelahirannya segera diikuti dengan kesibukkan kedua orang tua, khususnya para ibu untuk merawat serta mengurus kesehariannya.
Usia bayi sampai usia tiga bulan biasanya tidak memiliki jam tidur yang teratur, dan tidak jarang bayi susah tidur di malam hari. Saat itulah kesempatan bagi para ayah untuk mengambil bagiannya bersama si kecil. Cara ini merupakan permulaan bagi para ayah untuk meluangkan waktu bersama anak.
Teruskan kebiasaan tersebut seiring pertumbuhan mereka.
Jadikan kebersamaan sebagai salah satu prioritas utama peran Anda sebagai ayah.
Kebahagiaan atas kelahirannya segera diikuti dengan kesibukkan kedua orang tua, khususnya para ibu untuk merawat serta mengurus kesehariannya.
Usia bayi sampai usia tiga bulan biasanya tidak memiliki jam tidur yang teratur, dan tidak jarang bayi susah tidur di malam hari. Saat itulah kesempatan bagi para ayah untuk mengambil bagiannya bersama si kecil. Cara ini merupakan permulaan bagi para ayah untuk meluangkan waktu bersama anak.
Teruskan kebiasaan tersebut seiring pertumbuhan mereka.
Jadikan kebersamaan sebagai salah satu prioritas utama peran Anda sebagai ayah.
3. Jadilah teladan
Seharusnya menjadi harapan dari setiap ayah untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Usahakan agar Anda dapat membuat pernyataan “ikuti apa yang aku lakukan bukan yang aku katakan.”
Seharusnya menjadi harapan dari setiap ayah untuk menjadi teladan bagi anak-anaknya. Usahakan agar Anda dapat membuat pernyataan “ikuti apa yang aku lakukan bukan yang aku katakan.”
4. Pahamilah karakter
setiap anak dan nikmati apa adanya
Setiap anak dalam keluarga memiliki karakter berbeda jadi pahamilah kekurangan dan kelebihan mereka agar Anda dapat membimbing sesuai dengan karakternya.
Jangan terlalu menuntut seperti yang Anda inginkan biarkanlah mereka tumbuh dan berkembang sesuai alurnya.
Setiap anak dalam keluarga memiliki karakter berbeda jadi pahamilah kekurangan dan kelebihan mereka agar Anda dapat membimbing sesuai dengan karakternya.
Jangan terlalu menuntut seperti yang Anda inginkan biarkanlah mereka tumbuh dan berkembang sesuai alurnya.
5. Tunjukkan kasih sayang
Katakan sesering mungkin kata-kata “aku mencintaimu” kepada anak dan istri Anda. Sudah tentu diikuti dengan tindakan yang penuh kasih dan tidak sekadar perkataan saja.
Peluklah mereka dan berikan dukungan saat masing-masing anggota keluarga memerlukan bantuan untuk mengatasi persoalan.
Katakan sesering mungkin kata-kata “aku mencintaimu” kepada anak dan istri Anda. Sudah tentu diikuti dengan tindakan yang penuh kasih dan tidak sekadar perkataan saja.
Peluklah mereka dan berikan dukungan saat masing-masing anggota keluarga memerlukan bantuan untuk mengatasi persoalan.
6. Disiplinkan Anak-Anak
dengan kelembutan
Seorang bayi yang lahir bagaikan lembaran kertas putih. Setiap tahapan di tahun-tahun awal pertumbuhannya mempunyai ciri khas yang perlu dipelajari para orang tua, khususnya para ayah sebagai kepala keluarga yang berperan besar mendisiplinkan anak-anak.
Para ahli jiwa anak menyarankan agar anak-anak diberikan penjelasan dengan kelembutan kala larangan diberkan dan bukan dengan amarah.
Seorang bayi yang lahir bagaikan lembaran kertas putih. Setiap tahapan di tahun-tahun awal pertumbuhannya mempunyai ciri khas yang perlu dipelajari para orang tua, khususnya para ayah sebagai kepala keluarga yang berperan besar mendisiplinkan anak-anak.
Para ahli jiwa anak menyarankan agar anak-anak diberikan penjelasan dengan kelembutan kala larangan diberkan dan bukan dengan amarah.
7. Persiapkan jaminan masa
depan keuangan keluarga
Walaupun uang bukans egalanya, pada kenyataannya “segalanya” perlu uang. Persiapan keuangan masa depan memerlukan persiapan jauh-jauh hari bahkan sebelum membentuk keluarga. Kebiasaan memebli karena “butuh bukan ingin belaka” ditegakkan sejak awal pernikahan dan jadikan ini sebagai semboyan keluarga.
Menabung merupakan langkah awal bagi tercapainya jaminan keuangan masa depan. Dengan hati-hati dan bijaksana, gunakan uang tabungan untuk investasi masa depan.
Walaupun uang bukans egalanya, pada kenyataannya “segalanya” perlu uang. Persiapan keuangan masa depan memerlukan persiapan jauh-jauh hari bahkan sebelum membentuk keluarga. Kebiasaan memebli karena “butuh bukan ingin belaka” ditegakkan sejak awal pernikahan dan jadikan ini sebagai semboyan keluarga.
Menabung merupakan langkah awal bagi tercapainya jaminan keuangan masa depan. Dengan hati-hati dan bijaksana, gunakan uang tabungan untuk investasi masa depan.
8. Makan bersama keluarga
Ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengakrabkan hubungan antara anak dan orang tua. Obrolan ringan saat makan bersama dapat menjadi wahana tercipatanya kebersamaan yang akan diingat oleh anak sepanjangan hidupnya.
Ini adalah waktu yang tepat untuk lebih mengakrabkan hubungan antara anak dan orang tua. Obrolan ringan saat makan bersama dapat menjadi wahana tercipatanya kebersamaan yang akan diingat oleh anak sepanjangan hidupnya.
9. Berdoa dan beribadan
bersama
Sebagai imam dalam keluarga Anda, berdua dengan istri dapat mengajarkan bahwa Tuhan adalah nomor satu dalam kehidupan Anda. Dengan demikian mereka akan menjadi manusia yang saleh dan takut akan Tuhan.
Sebagai imam dalam keluarga Anda, berdua dengan istri dapat mengajarkan bahwa Tuhan adalah nomor satu dalam kehidupan Anda. Dengan demikian mereka akan menjadi manusia yang saleh dan takut akan Tuhan.
10. Sadarlah bahwa Anda
adalah seorang ayah selamanya
Hal ini harus tertanam di dalam diri Anda setelah menikah dan memiliki anak. Harapan terbesar dari seorang anak bahwa Anda akan menajdi dan teman sepanjang hidupnya.
Kesadaran penuh akan peran sentral ayah dalam pertumbuhan anak seharusnya menyadarkan Anda untuk terus berjuang mempertahankan peran itu sampai akhir hayat.
Hal ini harus tertanam di dalam diri Anda setelah menikah dan memiliki anak. Harapan terbesar dari seorang anak bahwa Anda akan menajdi dan teman sepanjang hidupnya.
Kesadaran penuh akan peran sentral ayah dalam pertumbuhan anak seharusnya menyadarkan Anda untuk terus berjuang mempertahankan peran itu sampai akhir hayat.
Apakah
Bunda mengalami masalah-masalah dibawah ini soal tumbuh kembang anak?
1. Anak susah makan
2. Anak gampang banget kena batuk pilek
3. Pengen beri nutiri yang tepat untuk otak anak, tapi bingung milih apa yang bagus
4. Anak habis sakit flek paru dan butuh vitamin untuk terapi flek
5. Anak kurus dan berat badan tidak ideal
Lalu apakah Bunda ingin si kecil tumbuh SEHAT, LAHAP MAKAN, dan CERDAS..?
Kalau jawabanyya, “IYA” maka Bunda bisa konsultasikan dengan admin kami di nomor:
Konsultasi SMS/WA:
DEWI 0823 1039 6291
ISABEL 0857 0123 4445
Klik aja untuk konsultasi via WA: Klik Disini
Semoga bermanfaat…
Please Like and Share!!!
1. Anak susah makan
2. Anak gampang banget kena batuk pilek
3. Pengen beri nutiri yang tepat untuk otak anak, tapi bingung milih apa yang bagus
4. Anak habis sakit flek paru dan butuh vitamin untuk terapi flek
5. Anak kurus dan berat badan tidak ideal
Lalu apakah Bunda ingin si kecil tumbuh SEHAT, LAHAP MAKAN, dan CERDAS..?
Kalau jawabanyya, “IYA” maka Bunda bisa konsultasikan dengan admin kami di nomor:
Konsultasi SMS/WA:
DEWI 0823 1039 6291
ISABEL 0857 0123 4445
Klik aja untuk konsultasi via WA: Klik Disini
Semoga bermanfaat…
Please Like and Share!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar