Juniar Mawardi: JANGAN HANYA DI BULAN RAMADHAN

*JANGAN HANYA DI BULAN RAMADHAN*

Berkata Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah:

مَـنْ يَعْـزِمُ عَلَـى تَـرْكِ الْمَعَاصِـي فِـي شَهْـرِ رَمَضَـانَ دُونَ غَيْـرِهِ فَلَيْـسَ هَـذَا بِتَائِـبِ مُطْلَقًـا ؛

وَلَكِنَّـهُ تَـارِكٌ لِلْفِعْـلِ فِـي شَهْـرِ رَمَضَـانَ ، وَيُثَـابُ إذَا كَـانَ ذَلِـكَ التَّـرْكُ لِلَّـهِ ، وَتَعْظِيـمِ شَعَائِـرِ اللَّـهِ ، وَاجْتِنَـابِ مَحَارِمِـهِ فِـي ذَلِـكَ الْوَقْـتِ ،

وَلَكِنَّـهُ لَيْـسَ مِـنْ التَّائِبِيـنَ الَّذِيـنَ يُغْفَـرُ لَهُـمْ بِالتَّوْبَـةِ مَغْفِـرَةً مُطْلَقَـةً ، وَلَا هُـوَ مُصِـرٌّ مُطْلَقًـا …

Barangsiapa yang bertekad untuk meninggalkan maksiat dibulan Ramadhan saja…,
dan tidak pada selainnya.

Maka yang seperti ini tidaklah dianggap seorang yang bertaubat secara mutlak.

Akan tetapi ia hanya meninggalkannya dibulan Ramadhan saja, maka yang seperti ini akan diberikan pahala jika ia niatkan;

Karena Allah

Mengagungkan syiar Allah

Meninggalkan perkara yang diharamkan oleh Allah pada waktu tersebut.

Akan tetapi ia tidak termasuk golongan orang-orang yang bertaubat yang dijanjikan pengampunan dengan taubatnya secara mutlak, namun ia juga bukan seorang yang terus menerus (didalam dosa) secara mutlak.

Majmu’ Al Fatawa (10/743).