Jangan Mencari Ridho Manusia

عن رجل من أهل المدينة قال كتب معاوية إلى عائشة أم المؤمنين رضى الله عنها أن اكتبى إلى كتابا توصينى فيه ولا تكثرى على. فكتبت عائشة رضى الله عنها إلى معاوية سلام عليك أما بعد فإنى سمعت رسول الله -صلى الله عليه وسلم- يقول «من التمس رضاء الله بسخط الناس كفاه الله مؤنة الناس ومن التمس رضاء الناس بسخط الله وكله الله إلى الناس»

Dari seorang penduduk Madinah, dia berkata bahwa Mu'awiyah pernah menulis surat kepada 'A'ishah-Muslim-radhiyallahu' anha, di mana dia berkata, "Tuliskan kepadaku sedikit nasihat untukmu dan jangan berbuat banyak." 'Aisha radhiyallahu' menulis kepada Mu'awiyah, “Salamun 'alaikum (semoga damai besertamu). Amma ba'du. Saya pernah mendengar Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata, "Siapa pun yang mencari berkah Allah ketika manusia tidak suka, maka Allah akan menyelamatkannya dari beban manusia. Siapa pun yang mencari kebahagiaan manusia tetapi Tuhan marah, maka Tuhan akan membiarkannya bergantung pada manusia. " (HR. Tirmidzi no. 2414 dan Ibn Hibban no. 276. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini adalah shahih)
Pelajaran yang terkandung dalam Hadis:

1- Takut akan Tuhan dan menempatkan Tuhan di atas berkat manusia.
2- Hadits menunjukkan hasil dari orang yang pertama kali mencari berkah manusia daripada berkah Tuhan.
3- Berkewajiban untuk menyerah dan mengandalkan Tuhan.
4 - Konsekuensi baik bagi mereka yang mengutamakan Tuhan meskipun tidak suka dan konsekuensi buruk bagi mereka yang mengutamakan Tuhan.
5- Hati setiap manusia ada dalam genggaman Tuhan, yang dapat memalingkan punggungnya kepada-Nya.

Tema-tema Hadis yang terkait dengan Alquran:

1- Contoh dari orang yang tulus. Kami tidak ingin dari Anda imbalan yang Anda berikan kepada kami sebagai imbalan, juga Anda tidak memuji orang lain.

إِنَّمَا نُطْعِمُكُمْ لِوَجْهِ اللَّهِ لَا نُرِيدُ مِنْكُمْ جَزَاءً وَلَا شُكُورًا

(Sambil berkata), “Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanya mengharapkan keridhoan Allah; kami tidak mengharap balasan dan terima kasih dari kamu.” [QS.Al-Insan: 9]

2- Akibat Mencari ridho manusia

مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْحَيَاةَ الدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَالَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ (15) أُولَئِكَ الَّذِينَ لَيْسَ لَهُمْ فِي الآخِرَةِ إِلا النَّارُ وَحَبِطَ مَا صَنَعُوا فِيهَا وَبَاطِلٌ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ (16)

"Siapa pun yang menginginkan kehidupan dunia dan perhiasannya, Kami pasti akan memberi mereka hadiah dari pekerjaan mereka di dunia, dan mereka tidak akan dirugikan. Mereka adalah orang-orang yang menerima (tidak ada) di akhirat kecuali neraka, dan sia-sia apa yang telah mereka (di dunia) lakukan, dan apa yang telah mereka lakukan hilang. " [QS.Hud: 15-16]