Halaman

Translate

Cari

Seringkali seseorang mengawali tulisan dalam sms atau e-mail yang mengawali salamnya dengan singkatan

Seringkali seseorang mengawali tulisan dalam sms atau e-mail yang mengawali salamnya dengan singkatan. Singkatannya pun macam-macam.
Ada yang singkat seperti “asw” atau “Aslm”.
Ada yang sedikit lebih panjang seperti: “Ass Wr Wb” atau “Aslmwrwb”.
Bahkan yang paling umum dan paling sering kita dapati adalah penggunakan penyingkatan kata ASSALAMU’ALAIKUM hanya dengan kata “Ass”.
Padahal ini adalah singkatan yang tidak enak untuk dibaca, terlebih kalau kita mengerti artinya. Marilah kita simak makna singkatan ini.
As = orang bodoh, keledai, sebagai
Ass = pantat
Askum = celakalah kamu
Assamu = racun
Samlekum = matilah kamu
Salom / Syalom = (dari bahasa Ibrani) untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian baru.
Mikum = (dari bahasa Ibrani) Mari Bercinta.
Dalam kamus linguistik, arti dari kata Ass yang berasal dari bahasa Inggris itu adalah sebagai berikut:
Kata “Ass” berarti: Pertama, kb. (Animal) yang artinya keledai. Kedua, orang yang bodoh. Masih be a silly (Janganlah sebodoh itu). Dan ketiga, Vlug (pantat).
Padahal seperti kita ketahui ucapan Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh adalah sebuah ucapan salam sekaligus doa yang kita tujukan kepada orang lain.
Ucapan salam dalam Islam sesungguhnya merupakan do’a seorang Muslim terhadap saudara Muslim yang lain.
Maka, apabila kita mengucap salam dengan hanya menuliskan “Ass”, secara tidak sadar mungkin kita malah mendoakan hal yang buruk terhadap saudara kita.
Kita paham, mungkin banyak orang diantara kita cukup sibuk dan ingin cepat buru-buru menulis pesan. Barangkali, singkatan itu bisa mempercepat pekerjaan.
Jika memang keadaan sedang tidak memungkinkan untuk menulis salam lewat SMS dengan kalimat lengkap karena sedang menyetir di jalan, misalnya, solusinya cukup mudah yaitu menulis pesan to the point saja. Atau tulislah “pagi pak, siang pak, dan lain seterusnya.
(1) Setidaknya singkat dengan kata yang lebih baik, misal dengan ucapan/tulisan “Salam”, ini masih lebih baik dibandingkan kita harus memaksakan diri menggunakan singkatan dari doa keselamatan Assalamu ‘alaikum menjadi “Ass” (pantat). Padahal tulisan “Salam” dan “Ass” hanya selisih 2 huruf saja, tapi makna nya sangat jauh berbeda.
Jangan sampai awalnya kita ingin menyampaikan do’a keselamatan namun yang terjadi justru sebaliknya, kita mendoakan keburukan. Mungkin niatnya baik ingin berdoa/mendo’akan orang lain tapi jadinya malah ucapan yang kurang pantas/kotor/tidak pada tempatnya.
Ucapan salam adalah ucapan penghormatan dan doa. Bila kita dihormati dengan suatu penghormatan maka seharusnya kita membalas dengan sebuah penghormatan pula yang lebih baik, atau minimal, balaslah dengan yang serupa.
Ingatlah!!!
Sesungguhnya Allah akan memperhitungkan setiap yang kamu kerjakan.
Karena itu, jika tidak berhati-hati maka mengganti ucapan Assalamu ‘alaikum (Semoga sejahtera atasmu) dengan menyingkatnya menjadi “Ass” (pantat), sama artinya kita mengganti do’a yang baik dengan umpatan kotor, yang artinya kira-kira, (maaf) ” Pantat Lu! ”
Meski nampak sederhana, ucapan salam sudah diatur oleh agama kita (Islam). Ucapan Assalamu alaikum السلام عليكم dalam bahasa Arab, digunakan oleh kaum Muslim.
Salam ini adalah Sunnah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, intinya untuk merekatkan ukhuwah Islamiyah umat Muslim di seluruh dunia. Mengucapkan salam, hukumnya adalah sunnah. Sedangkan bagi yang mendengarnya, wajib untuk menjawabnya.
Sebelum Islam datang, orang Arab terbiasa menggunakan ungkapan-ungkapan salam yang lain, seperti Hayakallah, artinya semoga Allah menjagamu tetap hidup. Namun ketika Islam datang, ucapan itu diganti menjadi Assalamu ‘alaikum, artinya semoga kamu terselamatkan dari segala duka, kesulitan dan nestapa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar