Sahabat Hijrah,
Memasuki fase dimana kita mulai mencoba untuk taat kepada Allah meniscayakan kita untuk terus belajar, semakin menginsyafi diri, memperdalam ilmu agama serta perangkat yang ada di dalamnya,
Jangan serta merta puas dengan segala perubahan-perubahan fisik kita, aurat semakin tertutup harus dibarengi dengan ilmu pergaulan Islam, Status Jomblo dengan penuh bangga karena Allah, harus dibarengi dengan pemahaman mendalam tentang segala perbuatan dan amal-amal yang melejitkan potensi kebaikan kita.
Jangan sampai kita menjadi orang-orang sombong, lantas sibuk merendahkan orang lain dan telah merasa penuh dengan kebaikan, sungguh istiqomah itu adalah sebuah proses.
Jangan sampai dengan keterbatasan kita, kemudian kita lantas merendahkan syariat Allah yang lain, merusak kemuliaan syariat dengan kebodohan kita yang tak faham tentang Islam bahkan dengan bangga menyebarkan ketidaktahuan kita tersebut.
Berkumpullah, melingkarlah, kaji Islam secara mendalam, banyak bertanya tentang hal yang belum kita mengerti, sebagaimana perintah Allah kepada kita:
“maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui.” (QS: An-Nahl | Ayat: 43).
Sungguh, dengan terus merasa bahwa ilmu dan kemampuan kita belumlah cukup untuk menyertai kebaikan-kebaikan kita akan istiqamah dan semakin mawas diri.
Cepat puas dengan hijrah kita membuat kita menjadi sombong, karena kebaikan akan kita tolak karena rasa puas, dan akan cenderung fokus merendahkan orang lain karena merasa kebaikan dan perubahan kita adalah puncaknya.
Tidak akan masuk syurga sesorang yang di dalam hatinya ada semisal biji dzarrah kesombongan (H.R Muslim), Naudzubillahi.
Selamat Hijrah, belajar dan Istiqamah wahai para Pejuang syurga akhir zaman. Bravo!
Ditulis oleh @adamz27610 Tim #IndonesiaTanpaPacaran
#IndonesiaTanpaPacaran #GerakanNikahMuda #DakwahKampus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar